Minggu, 31 Januari 2010

Zoo..

Dalam rangka schedule bonbin** pergi ke kebun binatang,..aku pun pergi kesana dengan gegap gempita…Membawa bekal nasi, minuman dan makanan-makanan kecil, aku dan teman-teman bersiap mengarungi kebun binatang..

Mungkin orang lain bertanya-tanya , kenapa anak muda yang gaul dan enerjik (bahkan trlalu enerjik) seperti kita-kita ini malah memilih kebun binatang sebagai tempat untuk rekreasi dan tempat sekedar melepas penat?

Ternyata jawabannya adalah karena kita mulai jenuh dengan suasana mall yang hiruk pikuk en serba mahal..jadi kita mencoba “back to nature” dengan tujuan awal utama kita yaitu naik unta, naik gajah dan naik buaya (karena salah satu anggota bonbin ada yg berprofesi sebagai pawang buaya)..hehehe..

Saat sedang berjalan-jalan mengitari kebun binatang, terdengar ada seekor burung yang memanggil..”cuit cuit’ katanyah,.. aku pun dengan gaya bintang sampo plus rambut panjang terurai berusaha berbalik badan dan mencari arah suara tersebut,,ternyata ada seekor burung putih yang memanggil dengan penuh harap..kemudian aku mendekat ke burung tersebut, dan bertanya “wahai burung, kamu kenapah? mukamu tampak lemah lesu kusut begitu?”..Burung pun menjawab “ Lihatlah tubuhku yang kurus kering ini, aku kelaparan”..Aku pun terenyuh dengan mata berkaca-kaca (sedih mode on)..trus aku bilang “ maaf burung, aku engga bisa kasih kamu makan, aku bawanya nasi rendang, kamu pasti engga suka, tapi tadi aku masuk sinih bayar tiket qo, semoga tar pengurusnya ngasi makan yang enak buat kamu yah”..Si burung pun terbang berlalu…

Kalo biasanya kalian pacaran or hangout ma temen-temen di mall, cobain deh kali-kali kalian datang ke kebun binatang…Disana kalian bisa merasakan sensasi yang luar biasa..Di temani pohon-pohon besar yang hijau, rimbun dan menyegarkan..Ditemani dengan sahut-sahutan burung yang menenangkan,..Di dampingi aliran air di danau kecil yang menambah apik suasana kebun binatang..mantabsss!!!

Kita juga bisa nikmatin naik perahu en naik perahu angsa sambil muterin semacam pulau kecil tempat simpanse-simpanse tinggal, juga bisa ngerasain perasaan “dag-dig-dug-der” saat nunggangin unta yang pantatnya megal megol kesana kemari (aku ma temen aku mpe heboh sendiri pas naek unta inih)..,, or bisa foto ma ULAR, ular beneran bukan ular plastik loh…(tu ular di taro di pundak kalian), hot banget kan??

Dijamin kalian ga akan dapet itu semua di mall, kafe or tempat-tempat hangout lainnyah…banyak banget kan hal yang menarik dari berkunjung ke kebun binatang???

Ini bukan iklan atau pesan sponsor, aku sama sekali engga di bayar ma kebun binatang buat bikin note ini loh!! Aslinyah…Aku cuma pengen binatang-binatang disana tetap lestari..Biar nanti anak,cucu,cicit dan semua keturunan kita masih bisa liat bentuk aslinya buaya muara, kura-kura bulus, gagak hitam, komodo, harimau putih dan binatang-binatang lainnya..

Ayo datang ke kebun binatang!!! Kali aja kalo yang datang ke kebun binatang banyak dan membludak, suatu hari nanti mereka bisa punya PENGUIN hihihi...n_n..


**bonbin = sekumpulan orang-orang yang rajin berkarya, lucu, enerjik, pintar tapi kadang terlalu antusias menghadapi sesuatu dan hobi sekali karokean...

Rabu, 27 Januari 2010

menikah..n_n..

Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 pengertian pernikahan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pernikahan dianggap sah apabila dilakukan menurut hukum perkawinan masing-masing agama dan kepercayaan serta tercatat oleh lembaga yang berwenang menurut perundang-undangan yang berlaku.

Perkawinan adalah salah satu bentuk ibadah yang kesuciannya perlu dijaga oleh kedua belah pihak baik suami maupun istri. Perkawinan bertujuan untuk membentuk keluarga yang bahagia sejahtera dan kekal selamanya. Perkawinan memerlukan kematangan dan persiapan fisik dan mental karena menikah / kawin adalah sesuatu yang sakral dan dapat menentukan jalan hidup seseorang.

Dasar dan Tujuan Pernikahan Menurut Agama Islam :

A. Dasar Hukum Agama Pernikahan / Perkawinan (Q.S. 24-An Nuur : 32)

"Dan kawinlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan mereka yang berpekerti baik. Termasuk hamba-hamba sahayamu yang perempuan."

B. Tujuan Pernikahan / Perkawinan (Q.S. 30-An Ruum : 21)

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."

Minggu, 17 Januari 2010

TULUS...


Kata tulus menurut Kamus Besar bahasa Indonesia artinya adalah sungguh dan bersih hati (benar-benar keluar dari hati yang suci) jujur; tidak pura-pura; tidak serong; tulus hati; tulus ikhlas, sementara ketulusan berarti kesungguhan dan kebersihan (hati); kejujuran…

Menurut aku, tulus itu saat kmu memberi tanpa mengharap balasan..atau menerima sesuatu tanpa prasangka..tulus itu artinya keinginan untuk melihat orang lain berbahagia walau terkadang mesti mengorbankan dirinya sendiri..


Tulus itu juga berarti apa adanya..hal ini mungkin sulit, karena pada hakikatnya manusia ingin menutupi segala kelemahannya..tapi dengan brsikap apa adanya kita akan mengenal lebih baik antar sesama..saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing..


Coba lihat hati kamu?? Tulus engga?? hati seseorang yang tulus biasanya hidupnya penuh dengan kebahagiaan karena ia sendiri menganggap hidup itu indah dengan membahagiakan orang lain..

Nilai tulus menjunjung kesungguhan dan kebersihan hati…Sehingga perlahan tapi pasti nilai tulus ini dapat menghilangkan keserakahan dalam diri…dan dunia akan damai sejahtera…

John Sifonis mengatakan bahwa “ different isn’t always better but the best is always different (berbeda tidak selalu lebih baik, namun yang terbaik selalu berbeda)…mari kita “berbeda” dengan mengaplikasikan rasa tulus dalam setiap sisi kehidupan kita.. Yakinlah ini merupakan langkah kecil atau one step ahead yg baik..

Apa yang kita tanam, itu yang akan kita tuai bukan??? ayo sebarkan virus “tulus’ dimana-mana.....n_n..

suster keramas..


Sudahkah anda menonton film suster keramas? Atau film dan sinetron yang bertema suster-suster lainnya? Bagaimana pendapat anda tentang tayangan tersebut?


Dewasa ini muncul fenomena film dan sinetron yang menampilkan berbagai ikon “suster” ..Yang menurut saya, tayangan tersebut hanya sebuah kebohongan publik yang disertai bumbu-bumbu pornografi… Dimana mereka dengan mudahnya berdalih bahwa tayangan tersebut mengandung unsur pembelajaran, padahal tujuan utama mereka hanya untuk kepentingan materi semata..Sementara bila ditilik dari unsur pembelajaran seharusnya terdapat 3 konsep teori pembelajaran ( Ramsden:1992) yaitu:

1. pembelajaran adalah proses menyampaikan atau mentransmisikan sesuatu…

2. pembelajaran adalah proses pengorganisasian kegiatan pembelajaran.

3. pembelajaran menggabungkan orientasi baik dari orientasi pengajar maupun orientasi pelajar.. Pembelajaran seperti apakah yang ingin ditampilkan dari film dan sinetron tersebut?…


Berikut gambarannya.. Suster dideskripsikan dengan gambaran perempuan seksi bertubuh aduhai yang menggunakan cap berwarna putih, berambut tergerai lurus panjang, berbaju terusan putih dengan bawahan atau rok diatas paha dan menggunakan sepatu hak tinggi.. Pernahkah anda melihat sosok suster tersebut dalam dunia nyata?

Coba anda bayangkan, bila benar perawat menggunakan sepatu hak tinggi, bagaimana mungkin kita dapat berjalan mondar mandir merawat pasien? maka tidak disangsikan lagi kita bisa terkena cedera, jatuh, terkilir, dll…

Bayangkan bila kita menggunakan rok mini…saat kita harus melakukan infus pada pasien dengan posisi tubuh sedikit membungkuk…tak terbayangkan pemandangan indah yang didapat saat rok kita terangkat!!!

Bayangkan bila rambut kita panjang terurai…maka pada saat mengobservasi yanda-tanda vital pasien..kita akan lebih sibuk mengurus rambut…dan pada saat melakukan resusitasi pada pasien gawat darurat maka rambut kita kan melesat kesana kemari..


Semua gambaran itu berbanding terbalik dengan sosok perawat sejati yaitu Florence nightingale seorang wanita ningrat dan kaya yang lebih memilih merawat korban perang daripada berhura-hura dengan harta yang dimilikinya…Florence yang dengan performance dan attitude yang luar biasa, berpakaian rapi dan bersih, menjunjung tinggi kesehatan pasiennya..Walaupun pada saat itu perawat dianggap hina karena disamakan dengan wanita tuna susila…namun Florence tetap kukuh mengabdikan hidupnya untuk keperawatan…


Jadi.. sebenarnya ikon yang ditampilkan dalam tayangan tersebut adalah SALAH BESAR..Masihkah kita menutup mata?? Akankah kita membiarkan cita-cita luhur yang di bangun Florence menguap begitu saja? akankah kita hanya terdiam dan terpaku melihat profesi kita di lecehkan hanya demi kepentingan komersial belaka? akankah kita mampu mengubah pandangan kompleks tentang profesi perawat dalam kondisi masyarakat modern yang selalu berubah?


Kita masih diberikan kesempatan untuk berjuang…., besar harapan saya agar tulisan ini dapat menggugah perasaan anda dan membangkitkan semangat Florence dalam diri anda.. Mengutip kata-kata Tom Peters dan Robert Waterman dalam bukunya In Search of Excellence “ Perlakukan kami sebagai orang dewasa, perlakukan kami sebgai mitra, perlakukan kami dengan bermartabat, perlakukan kami dengan rasa hormat .” Kutipan itu dirasakan sangat tepat untuk mewakili jeritan hati kami (baca : perawat)…


Apakah anda akan membiarkan Florence menangis dalam kuburnya melihat fenomena ini?...n_n..